Bantul – Dalam rangka memperkuat pemahaman politik masyarakat serta mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan berdemokrasi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Dialog Politik dengan tema “Membangun Demokrasi dari Desa”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 22 September 2025 pukul 18.00 WIB, bertempat di Warung Yujum, Bantul.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol yang diwakili oleh Bapak Nur Albait. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran desa sebagai basis utama demokrasi. Menurutnya, kualitas demokrasi nasional sangat ditentukan oleh partisipasi politik masyarakat di tingkat desa yang aktif, cerdas, dan bertanggung jawab.
Kegiatan dialog ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, antara lain:
- Bapak Jumakir, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, yang memberikan pemaparan mengenai peran legislatif dalam mendukung kebijakan pembangunan politik berbasis masyarakat desa.
- Muhammad Rifki Nugroho, perwakilan dari Bawaslu, yang menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dalam setiap proses demokrasi, khususnya dalam penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Dialog politik ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, tokoh desa, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan. Peserta aktif berdiskusi, memberikan masukan, sekaligus bertukar pengalaman terkait dinamika demokrasi di tingkat desa.
Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa dem
okrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga menjadi peran nyata masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, berintegritas, dan berpihak pada rakyat.
