Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan focus group discusion dengan forum kewaspadaan dini masyarakat dengan tema mewaspai gempuran hoax yang gencar melalui media sosial, Pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 pukul 09.00 s.d 11.25 wib di omah kampung jalan Bantul km 8 Bantul, telah dilaksanakan kegiatan FGD forum kewaspadaan dini masyarakat sebagai berikut, Hadir dalam kegiatan bapak Suparmadi, SIP, M.Si ,Sekretaris Bakesbangpol bantul, Narasumber Farid Ma'ruf content creator dan praktisi medos Sutrisno, penulis media cetak dan sosial Retno Susanti, praktisi hukum dan pengamat medsos dengan Moderator Miftah bachria saadah, Peserta: ormas, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda. Sambutan Sekretaris badan kesbangpol menyampaikan :
- Kami atas nama kab Bantul mengucapkan terima kasih kepada fkdm dan undangan
- bahwa kita tdk bisa lepas dr media sosial sehingga kita harus bijak dalam penggunaan media sosial terutama dengan berita berita hoax.
- kita harus selalu cek dan ricek terhadap keberan suatu berita.
- harapan kita setelah acara ini ada hikmah yang bisa diambil sehingga kita bisa mensiasati terhadap berita berita yang ada di media sosial.
Penyampaian Farid ma'ruf content creator
- Apa itu hoax, intinya hoax adalah berita bohong
- contoh bahaya berita hoax: penganiayaan,
- kita harus menjadi agen-agen perubahan dengan melakukan counter hoax karena bahaya dari berita hoax itu bahaya bahkan nyawa jadi taruhan
- berita hoax terbesar adalah melalui media sosial.
- jumlah pengguna media sosial dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mayoritas masyarakat kita menggunakan medsos.
-contoh hoax dibidang kesehatan vaksin itu membahayakan.
- Kita menangkal hoax:
a. Waspadai judul yang terlalu bagus terjadi misal umroh gratis untuk sekian orang, akhirnya hanya berujung penipuan.
b. Jangan hanya baca judul
c. Periksa sumber berita apakah kredibel
d. Periksa sumber informasi lain
e. Cek keaslian foto/video
f. Jika tahu itu hoax stop dan laporkan
g. Jangan meyakini hoax seperti meyakini iman
Penyampaian bapak Sutrisno
- Media sosial sesungguhnya bermanfaat misal untuk komunikasi jualan.
- jika ada berita maka cek dulu atau bahasa agamanya adalah tabayyun.
- langkah hadapi Perhatikan judul, lihat sumber, laporkan, saring sebelum sharing, share yang penting jangan yang penting share,
- Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, mudah dan mulai dari sekarang juga jangan percaya hoax jangan ikut menyebarkan hoax.
- trik membangun karakter anak dalam penggunaan media sosial dan tehnologi denganbuat aturan dan batasan penggunaan dan awasi.
Retno Susanti, SH, MH menyampaiakan
- tema yang disampaikan Teknologi merubah perilaku saya, kami dan kita.
- interaksi personal, inter personal berubah dari dunia riil ke dunia Maya atau online.
- kita kehilangan fase yang dinamakan literasi sehingga kita harus kembali kuatkan dan pendewasaan di letrasi digital.
tehnologi media sosial bisa digunakan untuk menunjukkan eksistensi personal.
- Preferensi kita diubah oleh media, teknologi media juga merubah kehidupan kita belanja online , bayar barcode dll.
- kita harus bs beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi sehingga bisa memilah mana yang bermanfaat dan merugikan.
- dalam politik yang menjadi tujuan adalah kepentingan, maka segala cara akan digunakan utk capai kepentingan.
-Salah satu cara antispasi hoax adalah dengan mengembalikan ke habitat nya darimana hoax itu datang, pegang kendali dan kuasai tehnologi.
-teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan cinta kasih sayang.
Acara berjalan dengan lancar dan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
