Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapanewon Bantul

Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapanewon Bantul dan Kesbangpol Bantul menggelar acara dialog yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Panewu Kapanewon Bantul, Polsek Bantul, Danranmil Bantul, dan Kepala KUA Kapanewon Bantul. Acara yang dibuka dengan doa ini dipandu oleh Bapak Suwandi sebagai moderator.

 

Panewu Kapanewon Bantul, Kusmardiono, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran semua pihak. Ia berharap dialog ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan berbagi informasi, dengan tujuan mencapai kerukunan bersama di masyarakat.

 

Ketua FKUB Kapanewon Bantul, Nurhadi, Spd, turut memberikan pandangannya mengenai sejarah terbentuknya FKUB sejak tahun 2012. Beliau menegaskan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama, sebagaimana diajarkan dalam semua ajaran agama. Nurhadi juga mengumumkan rencana kegiatan FKUB, seperti senam bersama dan sepeda santai, yang akan diorganisir oleh FKUB Kabupaten Bantul untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.

 

Dalam konteks menjaga kerukunan, KH. Damanhuri menyoroti pentingnya menghindari potensi konflik sosial yang berkaitan dengan agama. "Agama adalah hal yang sensitif, bahkan sering menjadi isu dalam ranah politik," ujarnya. Beliau menegaskan tiga prinsip penting dalam menanggapi perbedaan: moderat, berimbang, dan toleransi, yang semuanya bertujuan untuk menghargai perbedaan dan mempromosikan dialog yang konstruktif.

 

Sesi tanya jawab juga menyuguhkan pertanyaan menarik dari peserta, seperti bagaimana sikap yang tepat dalam menghadapi diskriminasi antar umat seagama. Dalam menjawab, KH. Damanhuri mengajak untuk saling bersinergi dan tidak terjebak dalam klaim kebenaran absolut, serta mengkomunikasikan permasalahan kepada pengurus tempat ibadah setempat.

 

Mengenai pertanyaan tentang adat yang bertabrakan dengan agama, KH. Damanhuri menegaskan bahwa dalam kasus pelanggaran terhadap aqidah dan syariah, perlu adanya penertiban dan pembinaan agar keselarasan dapat terjaga.

 

Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berdialog, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun harmoni di tengah-tengah masyarakat yang multikultural. Diharapkan, melalui komitmen kolektif dan kerjasama yang kuat dari semua pihak terkait, FKUB Kapanewon Bantul dapat semakin maju dalam menjaga kerukunan dan kedamaian umat beragama di wilayah ini.

 

“AR”