KAPANEWON SEDAYU
Hari ini Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten bantul menyelenggarakan Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama Kapanewon Sedayu dengan dihadiri oleh Tokoh Umat Beragama dan Tokoh Masyarakat Kapanewon Sedayu sejumlah 30 Orang.
Adapun jalannya kegiatan tersebut sebagai berikut;
1. Pembukaan
Diawali dengan Berdoa menurut agama masing masing dan dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya diikuti oleh seluruh peserta Dialog.
2. Sambutan sekaligus membuka acara oleh Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Bapak Supriyanta SSTP, mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten , Bantul dilanjutkan sambutan Panewu Sedayu, Bapak Anton Yulianto, SSTP.
3. Sesi dialog yang dimoderatori oleh Bapak Drs. H. Imron Rosyid, Sekretaris FKUB kabupaten Bantul dengan menghadirkan narasumber sebagai berikut:
a. Dr. H. Imam Muhsin, anggota FKUB Kabupaten Bantul dengan materi Menebar Toleransi, Merawat
Harmoni
b. AKP Khabibuloh, Kapolsewk Sedayu, dengan materi Kamtibmas Yang Kondusif Demi Terciptanya Kerukunan Lintas Agama di Kapanewon Sedayu.
c. H. Usman Hanafi, Ketua FKUB Kapanewon Sedayu, dengan tema Menjaga Toleransi Lintas Agama di Kapanewon Sedayu.
4. Dilanjutkan sesi Dialog dan tanya jawab .
Dari kegiatan Dialog tersebut
dapat disimpulkan bahwa Kunci pemyebab meningkatnya Intoleransi adalah
# Institusi yang melakukan pembiaran terhadap permasalahan
# Pembuatan regulasi yang diskriminatif oleh daerah/wilayah tertentu
# Aktor aktor lokal yang intoleran. dan mudah menggerakkan pengikutnya
# Masyarakat sipil yang mudah terprovokasi
# Media Sosial yang terprovokatoif
Pola pola intoleransi sebagai berikut;
1. Antar Umat Beragama yang berbeda
2. Konflik intern umat beragama yang memiliki perbedaan pemahaman
3. Konflik satu umat beraga,ma dengan kelompok yang dianggap sebagai aliran sesat.
Kegiatan Dialog diakhiri dengan doa bersama menurut agama masing masing dan sesi Foto Bersama .