Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul menggelar Dialog Politik yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2024 yang berlokasi di 3 lokasi yaitu :
1. Kalipakel Rt 02, Donotirto, Kretek, Bantul
2. Soronanggan Rt 01, Panjangrejo, Pundong, Bantul
3. Balai Rt 24 Gadingharjo, Donotirto, Kretek, Bantul
dengan tema utama "Dialog Politik Menguatkan Peran Masyarakat dalam Mendukung Agenda Demokrasi di Kabupaten Bantul". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi khususnya di daerah ini.
Dialog ini melibatkan sejumlah narasumber antara lain Bapak Nur Albait dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul, Bapak Pambudi Mulya dari Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, serta Bapak Arya dan Bapak Joko Santoso dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul. Mereka berbagi berbagai materi penting terkait partisipasi politik dan pentingnya pendidikan politik menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Menurut Bapak Nur Albait, pendidikan politik merupakan kunci untuk memastikan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta menghindari golongan putih.
Sementara itu, Bapak Pambudi Mulya menekankan perlunya partisipasi aktif dalam proses politik sebagai bentuk komunikasi yang konstruktif antara rakyat dan pemerintah, demi kebaikan bersama. "Politik bukanlah hal yang negatif, melainkan instrumen untuk menegakkan aturan dengan baik, mengikuti etika, sopan santun, dan budaya yang baik," ungkapnya.
Bapak Joko Santoso menyoroti penyelenggaraan pemilu yang rutin dilaksanakan sebagai cermin demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik. Dia juga mengingatkan tentang ancaman terhadap demokrasi seperti politik uang dan penyebaran hoaks, yang dapat merusak proses demokrasi yang seharusnya bersih dan jujur. "Masyarakat memiliki peran krusial dalam mencegah politik uang dan hoaks dengan keterlibatan aktif dalam pemilihan dan pengawasan proses demokrasi," tandasnya.
Sementara Bapak Arya menggarisbawahi pentingnya pengenalan mendalam terhadap calon pemimpin, serta kontrol terhadap data pendaftaran pemilih untuk memastikan keakuratan informasi. "Informasi terkait calon, visi-misi, dan track record dapat diakses melalui infopemilu.kpu.go.id sebagai langkah awal untuk mengenali dan memilih calon yang tepat," tuturnya.
Dialog politik ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran dan kesiapan masyarakat Bantul menghadapi Pilkada mendatang, dengan harapan terciptanya proses demokrasi yang transparan dan berintegritas.
“AR”