FORKOM ORMAS DI WAROENG OMAH SAWAH

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul mengadakan Giat Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan yang dilaksanakan di Waroeng Omah Sawah pada tanggal 13 Oktober 2022 mulai pukul 09.45 sampai pukul 12.00 Wib dengan tema Aktualisasi Peran Organisasi Masyarakat Dalam Menjaga Kerukunan dan Toleransi Di Kabupaten Bantul, kegiatan diikuti oleh sekitar 50 peserta.

 

Acara dibuka langsung oleh St Heru Wismantara SIP. MM, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bantul, didampangi Sekretaris Bakesbangpol Bantul Suparmadi, S.IP., MM, dan Kabid Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Bantul Ambar Sutadi, SH., MH serta nara sumber ,AKP Esti Istiqomah, Amd,Kep, SH, M.Si selaku Kasat Binmas Polres Bantul, juga H. Fariq Nurrochim,SH.I, MA yaitu Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bantul.


Dalam Sambutannya bapak St Heru Wismantara SIP. MM menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang sudah teragendakan yang di laksanakan oleh Bakesbangkpol Kabupaten Bantul. Pertemuan ini harapannya bisa saling memberikan informasi dan tujuannya membangun kabupaten Bantul sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Bantul, Kita selalu bergotong royong dan toleransi agar Bantul menjadi kuat, kita semua membutuhkan ormas, bahkan sejak jaman kemerdekaan sudah ada ormas dan Sebagai ormas boleh mengkritik pemerintahan akan tetapi harus sesuai dengan aturan.

 

Penyampaian materi dari AKP Esti Istiqomah,Amd,Kep,SH,M.Si selaku Kasat Binmas Polres Bantul dengan tema Peran serta masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas bahwa Kamtibmas merupakan suatu kebutuhan yang tidak lepas dari jalannya roda pembangunan nasional secara umum dan khususnya masyarakat menjaga keamanan individu dan lingkungan, Sementara itu kejahatan juga bisa muncul akibat efek samping dari pelaksanaan pembangunan nasional dan jika tidak ditangani dengan serius dapat menghambat dan mengganggu kelancaran pembangunan nasional itu sendiri, Masalah Kamtibmas bukan semata-mata tanggung jawab Polri tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak baik aparat keamanan pemerintah dan seluruh masyarakat secara terpadu mengupayakan kondisi Kamtibmas, Konsep pembinaan kamtibmas swakarsa melalui pendaya gunaan masyarakat dalam pembinaan,pembinaan Kamtibmas Swakarsa mewujudkan daya cegah tingkat dalam penanggulangan gangguan Kamtibmas dan Polri merupakan pelaku utama pembinaan dan pengembangan Kamtibmas Swakarsa.

 

Sementara itu H. Fariq Nurrochim,SH.I,MA selaku Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bantul menyampaikan dengan tema moderasi dan toleransi adalah sikap dasar Nusantara. Moderasi dan toleransi merupakan warisan dari para leluhur dalam mendirikan nusantara, ada kemiripan antara sejumlah tradisi etika dan ritual masyarakat nusantara dengan ajaran Islam, Kemiripan ajaran tersebut meliputi : Sembahayang, upawasa, slametan, pepunden, dhamarbakti, uwakadarma.

Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (na)