PENGUATAN PEMBAURAN KEBANGSAAN

Pada hari Selasa,  6 Juni 2023 pukul 09.49 s.d 11.57 wib di Kampung Batik Giriloyo, Jl. Giriloyo, Karang Kulon, Wukirsari, Imogiri berlangsung Penguatan Pembaruan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Bantul, kegiatan diikuti sekitar 50 orang,antara lain:  Perwakilan Pemuda Sulawesi Utara, Perwakilan Pemuda Maluku, Perwakilan Pemuda NTB, Perwakilan Pemuda Banten, Perwakilan Pemuda Bali, Perwakilan Pemuda NTT, Perwakilan Pemuda Papua, dapat dilaporkan sebagai berikut:
1. ST Heru Wismantara SIP. MM (Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bantul), menyampaikan:
a. Pada kesempatan ini tidak hanya sekedar serimonial saja akan tetapi dalam rangka menyongsong Indonesia emas tahun 2045
b. Yang hadir disini merupakan calon pemimpin di tahun 2045, generasi Z yang akan memegang kendali NKRI
c. Nusantara menjadi wahana yang sangat seksi sehingga dilirik oleh negara lain, Nusantara sudah sangat populer sejak zaman dahulu kala
d. Kita harus bisa mempertahankan Sumberdaya yang ada di NKRI agar tidak jatuh ke tangan negara lain
e. Kita harus merajut kembali komponen kebangsaan agar NKRI semakin kuat tidak terpecah belah

2. Wijaya Tunggali ,ST,MT (Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bantul ), menyampaikan:
a. Penyelenggaraan pembauran kebangsaan dilaksanakan melalui proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. FPK merupakan lembaga konsultasi tentang keragaman etnis, suku, agama, adat, dll. Pembauran Kebangsaan merupakan tanggung jawab dan wajib dilaksanakan  bersama antara Pemerintah, Masyarakat dan seluruh komponen bangsa
c. Pembauran kebangsaan adalah proses pelaksamaam kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendikan, dan Organisasi untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada dalam kerangka NKRI.
d. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, etnis, agama, bahasa yang berbeda dengan latar belakang dan golongan dengan tengah mengalami ujian berat akibat arus globalisasi yang mulai menggerus nilai kebangsaan dan berganti dengan pola hidup yang individualistis dan mengagungkan kebebasan.

3. Joko Budi Purnomo (Wakil Bupati Bantul), menyampaikan:
a. Bahwa Bhinneka Tunggal Ika di Kabupaten Bantul sudah kita implementasikan bersama dengan salah satu bukti kegiatan ini
b. Kehidupan masyarakat Kabupaten Bantul 30% bergantung pada sektor pertanian dan 17% bergantung pada sektor lain
c. Berdasarkan Undang-undang tersebut, ada 5 kewenangan DIY dalam urusan Keistimewaan. Kewenangan tersebut yaitu tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur, kelembagaan Pemerintah Daerah DIY, kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang.
d. DIY menjadi potret Bhineka Tunggal Ika, kebudayaanlah yang bisa mempersatukan Indonesia
e. Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya 17 Agustus 1945 dengan ideologi/dasar negara Pancasila, hingga 77 tahun usianya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini (2022) tetap eksis dan bersatu. 
f. Berbeda pada masa kolonial, 350 tahun Indonesia dengan wilayah yang luas dan kaya bisa dijajah Belanda negara yang kecil. Hal ini bisa terjadi karena Indonesia terpecah belah.
g. Politik tidak bisa mempersatukan kita,yang bisa mempersatukan kita adalah Kebudayaan
h. DIY menjadi istimewa karena sepakat menghormati berbagai macam keaneka ragaman yang ada di Indonesia,di Kabupaten Bantul tidak boleh ada intoleransi

4. Dr. Masroer (Ketua FPK DIY), menyampaikan:
a. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. 
b. Sesuai semboyang Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu.
c. Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. 
d. Untuk itu pemerintah akan terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik.
f. Indonesia patut berbangga karena keberagaman Indonesia menjadi kekuatan pemersatu bangsa.
g. Kesadaran kondisi NKRI yang majemuk membuat setiap orang sadar dan berpikir bahwa Indonesia adalah negara kaya potensi dan mampu menjawab tantangan dan hambatan bagi keutuhan NKRI apabila dikelola dengan baik.

5. Ir.Nurdiyantoro ( Budayawan ), menyampaikan:
a. Indonesia dahulu namanya Nusantara adalah sebutan nama bagi seluruh wilayah Kepulauan Indonesia. Akar nama Nusantara berasal dari kata nusa artinya pulau dan antara yang berarti luar atau seberang
b. Agama asli Nusantara atau kepercayaan adat adalah agama-agama suku (agama bersahaja atau etnis) pribumi yang telah ada sebelum agama-agama asing masuk ke Nusantara
c. Kerohanian asli pada umumnya juga meliputi sejumlah aliran/organisasi kepercayaan baru yang didirikan di Nusantara
d. Pandangan Masyarakat Berkaitan dengan istilah kiblat papat lima pancer atau disebut juga dunia waktu,artinya penggolongan empat dimensi ruang yang berpola empat penjuru mata angin dengan satu pusat.
e. Ada cerita mengatakan bahwa orang Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa .
Konon disebutkan kalau orang Sunda dan Jawa yang nekat menikah maka bahtera rumah tangganya tak akan menemukan kebahagiaan
f. Hal tersebut hanyalah mitos belaka,itu merupakan salah satu hal pemecah kesatuan Nusantara

Kegiatan selanjutnya diadakan tanya jawab yang dimoderatori oleh Ibu Ni Nyoman perwakilan dari Bali.